1. menarik kalangan pengguna jasa yang tepat sesuai dengan
sasaran organisasi;
2. melibatkan kalangan pengguna jasa untuk membangun
kepercayaan, berinteraksi dan ikut mempromosikan
perpustakaan dan lembaga informasi;
3. mempertahankan audiens dengan menjadi sumber informasi
dengan konten yang berguna dan menyenangkan bagi audiens
Ragam Jenis Konten Digital
Konten digital dapat mencakup berbagai format dokumen yang
dibuat untuk didiseminasikan melalui media digital.
Secara umum,
konten digital dapat berupa teks, gambar, audio, video, dan
kombinasi dari format-format tersebut.
Konten digital idealnya tidak diciptakan untuk dicetak kembali.
Pembuat konten digital perlu merancang konten agar sesuai
dengan karakteristik media digital yang digunakan. Jika sebuah
konten hendak disebarkan melalui media digital yang berbeda,
maka penyajian konten harus disesuaikan dengan cara
penggunaan media tersebut.
Berikut ini adalah contoh pengembangan konten berdasarkan
sebuah artikel. Artikel ini dikembangkan menjadi beberapa konten
yang berbeda dengan gagasan yang sama. Pengembangan konten
tersebut disesuaikan dengan karakteristik media digital yang
dikelola oleh penyelenggara forum, yaitu website dan akun media
sosial Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.
Menjaga Presensi
Menjaga presensi atau keep presence merupakan faktor penting
untuk mempertahankan keterlibatan atau engagement dengan
audiens. Karena itulah pengelola platform digital perlu menyiapkan
jumlah konten yang memadai.
Setiap platform sebaiknya aktif menampilkan konten baru secara
rutin. Website dapat menampilkan konten baru setidaknya satu kali
di setiap pekan. Media sosial perlu diaktifkan secara harian, atau
setidaknya 3 minggu sekali melalui feed, stories atau fitur lainnya
sesuai karakteristik platform yang digunakan.